Saya bertanya-tanya, apakah ada seseorang diluar sana yang menulis di sebuah situs pencarian seperti judul diatas, "Mengapa harus berhenti merokok?"
tentu saja jika ada, mungkin itu adalah seseorang yang sudah terlanjur merokok dan ingin mengetahui secara pasti tentang merokok.
Atau lebih tepatnya, "Mengapa orang-orang selalu menyuruhku berhenti merokok?"
.
.
.
Saya sendiri sangat tertarik dengan topik ini. Karena saya merasa gatal untuk berteriak atau meneriaki orang yang suka merokok apalagi di depan saya.
....
Manusia itu adalah merugi
Dan tentu saja ini bukanlah sebuah pernyataan biasa, karena Allah sendiri yang mengatakannya.
Coba kalian lihat disekeliling kita, bukankah benar bahwa manusia itu merugi?
Merugi bahkan ketika kita sudah diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah?
.
.
.
Okay, bukan sok agamis ya.... saya juga manusia, tentu saja saya juga membicarakan diri sendiri, tetapi alhamdulillah saya tidak merokok.
Seringkali saya suka mengkaitkan masalah dilingkungan dengan konteks agama Islam, dan memang seharusnya pandangan manusia haruslah seperti ini.
Karena duniawi adalah bekal kita ke akhirat sehingga tentulah apa yang kita lihat di dunia harus kita lihat secara Islam, bukan yang lainnya.
Kakak-kakak saya merokok
Dan saya benci itu, bahkan ketika ayah saya sama sekali tidak mencotohkan hal ini. Ayah saya termasuk orang yang sangat peduli tentang kesehatan, dan alhamdulillah sebagai anak perempuan satu-satunya dikeluarga, saya masuk pendidikan tentang kesehatan, yaitu Farmasi.
...
Mereka beralasan ‘tidak saya temukan dalam Al Qur’an dan Al Hadits yang mengharamkan rokok.’ Sungguh, ini adalah perkataan yang mengandung racun berbahaya bagi orang awam, sekaligus menunjukkan keawaman pengucapnya.
tentu saja jika ada, mungkin itu adalah seseorang yang sudah terlanjur merokok dan ingin mengetahui secara pasti tentang merokok.
Atau lebih tepatnya, "Mengapa orang-orang selalu menyuruhku berhenti merokok?"
.
.
.
Saya sendiri sangat tertarik dengan topik ini. Karena saya merasa gatal untuk berteriak atau meneriaki orang yang suka merokok apalagi di depan saya.
....
Manusia itu adalah merugi
Dan tentu saja ini bukanlah sebuah pernyataan biasa, karena Allah sendiri yang mengatakannya.
Coba kalian lihat disekeliling kita, bukankah benar bahwa manusia itu merugi?
Merugi bahkan ketika kita sudah diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah?
.
.
.
Okay, bukan sok agamis ya.... saya juga manusia, tentu saja saya juga membicarakan diri sendiri, tetapi alhamdulillah saya tidak merokok.
Seringkali saya suka mengkaitkan masalah dilingkungan dengan konteks agama Islam, dan memang seharusnya pandangan manusia haruslah seperti ini.
Karena duniawi adalah bekal kita ke akhirat sehingga tentulah apa yang kita lihat di dunia harus kita lihat secara Islam, bukan yang lainnya.
Kakak-kakak saya merokok
Dan saya benci itu, bahkan ketika ayah saya sama sekali tidak mencotohkan hal ini. Ayah saya termasuk orang yang sangat peduli tentang kesehatan, dan alhamdulillah sebagai anak perempuan satu-satunya dikeluarga, saya masuk pendidikan tentang kesehatan, yaitu Farmasi.
...
Mereka beralasan ‘tidak saya temukan dalam Al Qur’an dan Al Hadits yang mengharamkan rokok.’ Sungguh, ini adalah perkataan yang mengandung racun berbahaya bagi orang awam, sekaligus menunjukkan keawaman pengucapnya.
saya sendiri pernah diberi pernyataan seperti ini oleh seseorang di jejaring sosial saya, dan saya tidak terlalu banyak bicara karena saya sadar bahwa orang yang berkata seperti ini pasti sudah sangat ngotot tentang ketidaksalahannya tentang merokok dan paling merasa benar.
Tapi saya masih ingat apa yang saya pikirkan saati itu:
"Bukankah dengan akal sehat saja kita tau, bahwa Allah melarang yang batil? dan kita sudah tau-- semua orang tau bahwa rokok itu berbahaya. Allah saja melarang kita berbuat kerusakan di bumi, apalagi merusak diri sendiri"
Apakah kalian menunggu-nunggu dalil seperti ini?
"Rokok itu dilarang oleh agama Islam"
Padahal di dalam dalil tidak selalu penyampaian langsung tepat pada sasaran, ada kata-kata yang jika kita telusuri mengandung unsur yang melarang.
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (QS. An Nahl (16): 116)
“Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian sendiri ke dalam jurang kerusakan.” (QS. Al Baqarah (2): 195)
“Dan Janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri ..” (QS. An Nisa (4): 29)
Ayat diatas, Allah tidak mengatakan untuk melarang manusia merokok. Namun, hal yang sangat jelas adalah Allah melarang kita untuk melakukan hal (oleh kita sendiri) ke dalam kerusakan.
.
.
.
Apakah rokok merusak?
.
.
.
Apakah rokok membunuh?
.
.
.
Saya tersenyum miris, bahkan kalian pasti tau kan peringatan di bungkusan rokok? yang iklannya dan penjualannya tetap menjulang tinggi bahkan dengan kata-kata yang membunuh tersebut.
Saya sadar bahwa banyak sekali bahkan yang dapat marah jika diperingatkan.
Dan saya tau bahwa peran Setan sangat besar dalam masalah merusak.
Bukan karena saya sok tau, karena Alquran sudah sangat jelas berfirman dalam Alquran.
.
.
.
Dan masalah kecil pun pasti ada pemutusan perkaranya. Dan Allah Maha tahu, Maha bijaksana.
Semoga tulisan saya bermanfaat, mari sama-sama memperbaiki diri. :)
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah membaca blog saya! bisa kali tulis komentarnya disini