Skip to main content

Pemberian antibiotik pada infeksi virus

Halo!!!!
.
.
.
Gue lagi di kampus.... dan gue lagi serius (Enggak bercanda)
Bisa diliat dari judul gue kali ini yang enggak ada unsur bercandanya sama sekali.....
Tanpa banyak buang waktu, marilah kita ulas judul diatas!
.
.
.

Antibiotik itu sangat tidak asing dikalangan masyarakat, baik kelas atas ataupun masyarakat awam. Tentu saja hal ini tidak asing, karena sering kali jika kita ke dokter, kita akan diberi resep obat sesuai apa yang kalian keluhkan, dan salah satunya kalian akan diberi resep antibiotik.

Apasih antibiotik itu?
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain (Source:)

tidak cukup untuk mengulas pengertian bakteri, muncul lagi sebuah pertanyaan.
"Mengapa antibiotik harus dihabiskan?"
Tentu saja kalian tau kalau bakteri harus dihabiskan, karena dokter yang mengatakan seperti itu, maka biasanya masyarakat akan langsung menuruti.
.
.
.
Saya tidak mengatakan ini salah ya... memang benar antibiotik harus dihabiskan. Mengapa demikian??
.
.
.
ketika saya membaca beberapa jawaban, saya sendiri telah menyimpulkan salah satu jawaban yang menurut saya sangat simpel dan mudah dipahami: RESISTENSI
Resistensi merupakan keadaan dimana suatu bakteri di dalam tubuh dapat bertahan dan tidak terpengaruh jika diberi antibiotik sekalipun, aliasnya adalah bakteri tersebut tetap hidup.

Katakanlah jika kita sedang sakit, kita sudah meminum antibiotik sebanyak 3 kali, sedangkan antibiotik yang kita teriman sebanyak 5 butir antibiotik. Lalu tubuh kita merasa sudah vit atau sehat, maka diri kita menolak untuk memakan antibiotik.
Tapi Antibiotik berbeda dengan obat lain..
Obat lain mungkin dapat berhenti pemakaiannya jika sudah sembuh, tapi antibiotik berbeda karena target dari obat ini adalah bakteri yang ada ditubuh kita.
.
.
.
Jika 3 butir antibiotik sudah masuk kedalam tubuh kita dan kita merasa sudah sehat, 3 butir antibiotik tersebut sudah melawan bakteri dalam tubuh kita. Lalu jika saya tanya, apakah bakteri tersebut sudah mati? tentu saja belum.. Apa yang kita rasa sehat diam-diam bakteri tersebut belum mati dan baru saja merasa lemah oleh bakteri, itulah sebabnya antibiotik harus habis karena target utamanya adalah untuk menyelesaikan atau mematikan bakteri tersebut.

Jika tidak dihabiskan?
Maka selanjutnya bakteri akan lebih kebal terhadap antibiotik tersebut atau resistensi jika diberi resep dokter antibiotik yang sama.

Q: "Bagaimana pengaruh pemberian antibiotik yang berlebihan di dalam tubuh?"
A: "Karena terlalu sering bakteri dalam tubuh menerima antibiotik, maka bakteri tersebut akan bermutasi sehingga kemungkinan resistensi akan besar"

Bukan salah jika dokter memberikan antibiotik. Namun, kadang jika kita mengalami radang pada bagian tubuh ataupun infeksi, kita suka dikasih antibiotik apalagi kalau antibiotik yang tingkat dewa ataupun antibiotik generasi 4 atau 5 padahal sakitnya hanya radang biasa....
Jawaban saya adalah... lebih baik anda tidak meminum antibiotiknya sama sekali.

Penyebab radang atau infeksi bukan hanya oleh bakteri. Seperti luka yang terbuka ditubuh atau demam pada tubuh bukan disebabkan oleh bakteri saja... tetapi dapat disebabkan oleh virus. 
.
.
.
"Lalu apakah berpengaruh jika diberi antibiotik padahal penyebabnya adalah virus?"
.
.
.
"Tidak"
.
.
.
Untuk masalah ini seharusnya dilakukan test darah untuk mengetahui penyebab infeksi apakah oleh virus atau bakteri, jika bakteri tentu saja pemakaian antibiotik sudah tepat, tetapi jika oleh virus maka yang harus diberikan adalah vaksin bukan antibiotik. 
.
.
.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat telah disadari sebagai sebuah kontribusi utama pada resistensi bakteri. Hal penting yang harus digarisbawahi dalam hal ini adalah adanya strategi kontrol terhadap penggunaan antibiotik dalam meningkatkan efektivitasnya terhadap penghambatan atau pembunuhan bakteri sehingga resistensi bakteri terhadap antibiotik pun dapat diatasi.
.
.
.

Yup!!!! segitu doang informasi yang bisa gue sampein..... semoga bermanfaat ya karena antibiotik itu udah ada dimana-dimana........ kayak kacang lah gitu hehehehe

Bye! salam farmasi!

Comments

Popular posts from this blog

MA BEST

Hello viewers......... *semogaadayaviewersnyahehehehe* Kali ini gue pengen nulis cerita tentang sahabat gue yang entah kenapa bisa jadi sahabat gue. . . . Kita sama-sama golongan darah AB yang kata orang-orang mah freak a.k.a alien. Gue enggak ngerti kenapa bisa dibilang kayak gitu, mungkin campuran dari golongan darah A dan B jadinya begitu. . . . Jadi... kita dipersatukan dari ekskul pramuka SMP. namanya RANI. pas tau nama lengkapnya ternyata Syarifah ramadhani. kenapa dipanggilnya jadi Rani?!!! Syarifah RAmadhaNI . . . Hem, oleh ugha. Kita berteman sampai SMA. Berawal dari berangkat sekolah bareng dan ganti-gantian motor. Kalau markir motor kita setuju untuk markir disamping motor yang kece dan enggak tau kenapa kita senengnya pakai banget. . . . Waktu kita ke metropolitan mall, kita lagi naik ekskalator dan disamping eskalator ada tulisan "AWAS PERHATIKAN KEPALA ANDA" . . . Dan entah kenapa kita ketawa ngakak. . . . "Elu freak peleh...

I LOVE 26!

I'am really sorry for PHP me because i'am tidak writing about a campus life . . . Karena ada yang lebih penting dari sekedar cerita kampus . . . Karena ada yang lebih bikin gue excited dibandingkan cerita kampus . . . Karena gue lagi pengen nulis cerita ini . . . . . . 26 SEPTEMBER 1996 . . . "Lebih dari apapun, gue sangat menghargai perjuangan ibu ngelahirin gue" "Dia yang selalu ada sampai sekarang" "Gue bahagia banget karena gue di lahirin dari rahim seorang ibu yang luar biasa buat gue" "Makasih ibu......" "I Love you so much" Okay Mari kita ulas kisah dibalik tanggal ini 26 SEPTEMBER 2015 Diucapin sama anak-anak cowok angkatan 17........ bikin terharu sebenarnya sampai nitikin air mata hahahaha // gue kira mereka enggak inget.... secara mereka udah ngucapin duluan ulang tahun waktu tanggal berapa ya... lupa... jadi kayak enggak ada harapan aja gitu kalau mereka bakalan ngucapin... Tapi ternyata.... m...